Berita Umum - Sejumlah keajaiban dan misteri di alam semesta tidak bisa diketahui semuanya oleh umat manusia termasuk keberadaan galaksi dan planet-planet.
Bahkan keberadaan planet terdekat tidak bisa didekati umat manusia, hanya diteropong dari kejauhan.
Betapa kecilnya umat manusia dan betapa agungnya karya cipta Allah SWT.
Begitu banyaknya isi alam semesta, sehingga manusia tidak ubahnya hanya butiran debu yang sangat kecil, ada planet-planet di luar sistem tata surya kita, ada yang sangat kecil, sangat besar, dan melampaui semua yang bisa dibayangkan oleh umat manusia.
Termasuk, keberadaan kehidupan di planet-planet itu, semuanya masih belum bisa diketahui, beberapa kalangan menyebutkan keberadaan alien atau makhluk yang tidak diketahui wujudnya di planet-planet yang ada di sistem tata surya kita.
Di luar itu, masih ada jutaan bintang lainnya, dengan jarak kutaan kilometer (km) dari Bumi yang dihuni umat manusia, yang hanya mampu mendarat di Bulan, yang jaraknya paling dekat.
Karena itu, ketika NASA berhasil mendekati Pluto, Kamis (15/7/2015), dan mengabadikannya dari jarak dekat, semua mata dunia tertuju ke arah planet itu, sangat menakjubkan dan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia hanya sebutir debu yang bisa tertelan angin.
Sehingga semua bencana kecil hingga paling besar di muka Bumi pun demikian kecilnya jika dibandingkan alam semesta dan seiisinya yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ketika Pluto berhasil diabadikan dari dekat, hampir semuanya menyerupai sejumlah planet yang mengelilingi Matahari seperti Jupiter, Venus, Mars, Bumi, Neptunus, dan sebagainya, semuanya tampak bulat karena ditangkap pandangan mata dan kamera tercanggih milik NASA dari kejauhan.
Warna Planet itu tidak sepenuhnya putih seperti dipahami selama ini oleh alam pikiran manusia, yang sebenarnya juga merupakan karya Tuhan yang sangat menakjubkan dan sempurna karena di tubuh manusia terdapat aliran darah, jaringan saraf, tulang, otak, dan semua anggota tubuh lainnya, yang juga menjadi bagian misteri yang belum terpecahkan oleh manusia.
Pluto menjadi planet yang bisa dijangkau alam pikiran manusia misalnya melalui film fiksi ilmiah seperti Star Wars, Star Trek, atau dongeng Disney, yang menjadikan seekor anjing bernama Pluto.
Di film Star Wars dan video game, Pluto sepenuhnya digambarkan berwarna putih, tapi sesungguhnya warnanya didominasi kuning dan jingga, belum diketahui apakah ada kehidupan di sana.
NASA melakukan perjalanan sejak tahun 2006 ke Pluto dan menempuh jarak 4,8 juta km dengan kecepatan 45.000 km per jam, sebuah hal yang sebenarnya sulit dibayangkan alam pikiran manusia, tapi itulah kenyataannya dan semua itu masih belum apa-apa dibandingkan kecepatan cahaya, yang sangat luar biasa.
Planet itu ternyata berwarna merah seperti halnya Mars dan diketahui terdapat oksigen.
Administrator perkumpulan ilmuwan NASA, John Grunsfeld menyatakan, apa yang dilakukan merupakan rekor yang ditorehkan manusia. "Menandakan sebuah pencapaian dalam sejarah umat manusia," katanya di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, Kamis, dikutip Wartakota.tribunnews.com dari Indiatoday.in.
Konfirmasi terkini menyatakan, horison baru telah melewati 7.800 miles (12.550 km) dari Pluto pada pukul 20.53.
Pesawat luar angkasa NASA itu mempunyai misi khusus untuk bisa semakin dekat bahkan mendarat di Pluto.
Pesawat itu demikian jauh dari Bumi dengan kekuatan signal radionya, tapi meluncur dengan mendekati kecepatan cahaya, sehingga signal radio baru bisa mencapai Bumi dalam waktu sekitar 4,5 jam.
Belum ada tanggapan untuk "Melihat PLUTO Saat Diabadikan Dari Dekat"
Posting Komentar