Berita Umum - Bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi, tentu menjadi impian banyak orang di Indonesia. Banyak dari mereka yang melakukan berbagai cara agar bisa bekerja di luar negeri.
Terkait dengan itu, setidaknya 10 negara yang menawarkan gaji tinggi bagi bagi siapapun yang bekerja di sana. Dikutip dari www.topmensmagazine.com, Kamis (16/7/2915) 10 negara yang dimaksud adalah :
1. Amerika Serikat
Rata-rata pendapatan pekerja di AS adalah sekitar 56.000 dollar AS per tahun (sekitar Rp 744,8 juta per tahun atau Rp 62 juta per bulan dengan rasio pajak sebesar 23 persen. Namun demikian, lama bekerja selama sepekan mencapai 44 jam per minggu.
2.Irlandia
Rata-rata pendapatan tahunan di pekerja di Irlandia mencapai 51.000 dollar AS per tahun (sekitar Rp 678 juta per tahun atau Rp 56,5 per bulan). Meskipun perolehan gaji ini di bawah Luxembourg yang berada di urutan ke tiga, namun pajak tahunan yang dikenakan hanya 18,9 persen, atau terendah di Eropa.
3. Luxembourg
Rata-rata pendapatan warga Luxembourg sekitar 55.000 dollar AS per tahun (sekitar Rp 731 juta per tahun atau Rp 60,9 juta per bulan). Akan tetapi, tingginya gaji itu juga dibarengi dengan tingginya pajak, yakni 28 persen per tahun.
4. Swiss
Warga Swiss mendapatkan gaji rata-rata per bulan sebesar 53.000 dollar AS atau sekitar Rp 704,9 juta (setara dengan Rp 58,7 juta per bulan). Di sisi lain, pajak yang dikenakan untuk warga sebesar 30 persen.
5. Australia
Australia juga masuk dalam salah satu negara dengan pendapatan warga tertinggi di dunia. Di mana, pendapatan tahunan rata-rata sebesar 51.050 dollar AS atau sekitar Rp 678,9 juta per tahun (Rp 56,5 per bulan) dengan pajak sebesar 23 persen. Namun demikian, warga negara ini bisa menikmati waktu lebih banyak dengan keluarga, karena waktu kerja seminggu maksimal hanya 35 jam atau 5 jam sehari.
6. Inggris
Pendapatan warga Inggris dalam setahun rata-rata sebesar 41.000 dollar AS per tahun (Rp 545,3 juta atau Rp 45,44 juta per bulan), dengan pajak sekitar 25 persen. Di sisi lain, Inggris juga memiliki dana publik untuk membiayai kesehatan dan pendidikan. Akan tetapi, warga Inggris tak seberuntung Australia, karena waktu kerja di Inggris lebih panjang, yakni 42 jam per pekan atau 6 jam sehari.
7. Kanada
Warga Kanada memiliki income tahunan rata-rata sebesar 45.000 dollar AS (Rp 598 juta per tahun atau Rp 49,8 juta per bulan) dengan pungutan pajak sebesara 23 persen untuk membiayai kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Satu lagi, warga Kanada juga bisa mengalokasikan waktu lebih banyak bagi keluarga, karena rata-rata waktu kerja hanya sekitar 36 jam per pekan atau 5,1 jam sehari.
8. Norwegia
Warga Norwegia boleh jadi bangga karena masuk ke daftar sebagai warga negara yang pendapatannya tertinggi di dunia yakni sebesar 49.000 dollar AS atau Rp 651 juta per tahun (Rp 54,3 juta sebulan). Akan tetapi, mereka harus merelakan 31 persen pendapatannya itu dipungut sebagai pajak. Norwegia memiliki jam kerja maksimal 35 jam sepekan atau 5 jam sehari.
9. Korea Selatan
Rata-rata pendapatan warga Korea Selatan adalah 36.039 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 479,3 juta per tahun (sekitar Rp 39,9 juta per bulan) dengan besaran pungutan pajak sekitar 18 persen. Namun, hal yang paling memberatkan bagi warga yang hidup di negara ini adalah rata-rata waktu kerja yang lama, yaitu 42 jam per minggu 6 jam sehari.
10. Belanda
Belanda adalah salah satu negara dengan di Eropa dengan aktivitas ekonomi tersibuk. Di mana, rata-rata pendapatan warga negara ini mencapai 47,000 dollar AS per tahun (Rp 625 juta per atau setara dengan Rp 52 juta per bulan. Sebagai negara yang berhaluan sosialis demokrasi, warga negara harus menyerahkan 31 persen dari pendapatannya untuk pajak guna membiayai pendidikan dan kesehatan universal. Sementara, waktu kerja dalam sepekan di bawah 35 jam atau kurang dari 5 jam sehari.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "10 NEGARA DENGAN GAJI TINGGI DI DUNIA"
Posting Komentar