BERITA UMUM | BERITA OLAHRAGA | BERITA KESEHATAN | BERITA UNIK
Ilmuwan neurobiologi asal Universitas Medical Centre Duke, mengklaim telah berhasil ciptakan komputer organik dari otak tikus. Komputer organik yang dilabelkan dengan nama ‘Brainet’ tersebut menggunakan jaringan empat tikus yang dihubungkan dengan elektroda.
Ada sekira empat elektroda yang ditanamkan langsung dalam otak empat tikus tersebut. Elektroda mikroskopis tertanam di dalam area korteks otak. Peneliti mengklaim bahwa piranti tersebut digunakan untuk menghubungkan dan bertukar informasi secara real-time dari tikus.
Sebagaimana dilansir dari Engadget,ilmuwan berpendapat bahwa tikus secara kolektif mampu memecahkan masalah komputasi, termasuk pengolahan gambar, menyimpan, dan mengingat informasi dan bahkan mampu memprediksi curah hujan.
Tingkat akurasi yang diberikan tikus, diklaim mampu memprediksi secara akurat mencapai 41 persen. Nicolelis, sang ilmuwan mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukannya untuk mengembangkan alat bantu para penderita kecacatan otak di masa mendatang.
Namun, bukan hanya tikus, ilmuwan juga melakukan penelitian dengan memanfaatkan dua ekor monyet. Akan tetapi, tikus diklaim mampu memecahkan masalah lebih mudah dibandingkan dengan otak monyet dan lebih mudah beraktivitas serta melakukan sinkronisasi.
Selain itu, tikus juga diklaim mampu menemukan cara untuk membagi beban kerja mereka di antara kelompok, sehingga salah satu tidak macet meski menerima beban pekerjaan dari yang lain.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "ILMUWAN KEMBANGKAN KOMPUTER ORGANIK DARI OTAK TIKUS"
Posting Komentar